Biografi Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam
Alhamdulillah,
sholawat dan salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad,
keluarga, sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti mereka hingga hari
berbangkit. Amma ba’du..
Dikesempatan yang mulia ini kita mengetengahkan biografi salah satu ulama zaman ini yakni al-Allamah Abdullah bin Abdurrahman al-Bassam.
Namanya
Abdurrahman, Abdullah bin Abdurrahman bin Shalih bin Hamd bin Muhammad
bin Hamd bin lbrahim Alu Bassam. Keluarga Alu Bassam berasal dari
kabilah yang besar, yang lebih terkenal dengan sebutan Bani Tamim. Alu
Bassam merupakan keluarga Najd yang paling terkenal karena kebaikan dan
kedermawanannya.
Beliau
dilahirkan di kota Unaizah dan di sana pula keluarga bertempat tinggal.
Setelah mencapai usia baligh, orang tuanya memasukkannya ke beberapa
sekolah di negerinya dan mempertemukannya dengan beberapa penulis,
seperti Syaikh yang aktif dalam dakwah, Abdullah bin Muhammad Al-Qar’awi
rahimahullah.
Orang
tuanya menjadi rujukannya dalam masalah sirah Nabawi, tarikh Islam,
ilmu nasab dan berbagai macam pengabaran, di samping menghapalkan syair
dan kisah, sehingga dia mendapatkan manfaat yang besar dari orang tuanya
sendiri.
Kemudian dia belajar kepada Syaikh Al-Allamah Abdurrahman bin Nashir bin Sa’di Rahimahullah
selama delapan tahun bersama murid-murid lainnya. Dia belajar tafsir,
hadits, tauhid, fiqih, nahwu, sharf, sehingga membuat syaikhnya
memasukkannya bersama orang-orang yang belajar Al-Muntaha, ketika murid lainnya masih belajar Ar-Raudhul-Murbi’, karena memang beliau membagi mereka menjadi dua kelompok belajar.
Kemudian
dia masuk Sekolah Darut-Tauhid di Tha’if, dan di sana dia bertemu
dengan para ulama yang terkemuka dan menonjol, yang dipimpin Al-Allamah
Syaikh Muhammad bin Abdul-Aziz bin Mani’ Rahimahullah, sehingga
dia dapat menekuni beberapa bidang ilmu. yang meliputi ilmu tafsir,
ushulut-tafsir, hadits, ushulul-hadits, tauhid dengan tiga macamnya,
fiqih, ushul fiqih, sirah Nabawi, tarikh Islam. nahwu, sharaf, balaghah,
tarikh adab.
Kemudian
dia masuk Kuliah Syariah di Makkah Al-Mukarramah. Kedekatannya dengan
Masjidil-Haram semakin memicu perhatiannya untuk memperdalam ilmu. Dia
mondar-mandir di antara para syaikhnya, antara menghadiri halaqah mereka
di Masjidil-Haram.
Pada
tahun 1374 Hijriyah, dia lulus dari kuliah Syariah dan memilih menjadi
hakim di pengadilan di Makkah Al-Mukarramah. Dia terus menekuni profesi
ini hingga diangkat menjadi Ketua Mahkamah Agung di Tha’if. Pada tahun
1410 H ditunjuk sebagai ketua Mahkamah Tamyiz hingga sekarang tahun 1412
H.
Beliau
aktif diberbagai lembaga dakwah dalam negeri maupun internasional,
beliau memiliki beberapa kitab yang baik lagi berbobot diantanya ialah:
- Kumpulan ceramah dan tulisan yang disampaikannya di berbagai kesempatan yang diselenggarakan Rabithah Al-Alam Al-Islami dan selainnya.
- Taqnin Asy-Syari’ah Atsaruhu wa Madharuhu.
- Syarh ‘ala Kasyfisy-Syubuhat.
- Hasyiyah ‘ala Umdatil-Fiqh.
- Talsirul-Allam Syarh Umdatul-Ahkam.
- Nailul-Ma’arib Tahdzib Umdatur-Raghib.
- Al-lkhtiyarat Al-Jaliyyah fil-Masail Al-Khilafiyah.
- Taudhihul-Ahkam min Bulughil-Maram.
- Ulama Najd Khilala Sittah Qurun.
- Ansabul-Qabail Al-Arabiyah
Silahkan
lebih lanjut menyimak eBook ini, dengan mengenal para ulama semoga
semangat kita dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya makin meningkat,
amin…
Sumber : Ibnumajjah.worpress.com
Komentar
Posting Komentar